PNF Stretching Cocok Untuk Segala Jenis Oahraga

By tkphendrik.blogspot.com - Maret 08, 2017



PNF Stretching Cocok Untuk Segala Jenis Olahraga

A.    Meningkatkan kualitas stretching melalui gerakan PNF

Mobilitas atau kelentukan tubuh adalah syarat mutlak untuk melakukan berbagai gerakan secara lebih baik karena mampu meningkatkan rentang gerak otot. Gerakan yang dinamakan Proprioceptive Neorumuscular Facilitation ( PNF ) stretching dapat memberikan solusi ketika anda merasa jenuh ataupun ogah – ogahan ketika melakukan pemanasan sebelum olahraga.

Peregangan yang dikenal juga dengan sebutan “peregangan aktif dengan bantuan” ini terbukti lebih efektif dalam meningkatkan rentang gerak dibandingkan peregangan statis atau dinamis.
Ketika anda mencoba metode yang satu ini peregangan yang anda lakukan lebih efisien, baik waktu, maupun otot yang dituju, selain itu dapat memotivasi anda ketika berolahraga.

B.     Bagaimana pola PNF bekerja pada tubuh kita?


Sebelum olahraga (apapun olahraganya) setiap orang pasti melakukan gerakan pemanasan ataupun peregangan. Rata – rata pemanasan yang dilakukan adalah yang anda pelajari saat duduk dibangku sekolah. Salah? Enggak, Nggak salah…
Nah, gerakan PNF Stretching ini dapat dilakukan dengan pola berikut :
-          10 detik peregangan
-          6 detik kontraksi, dan
-          30 detik peregangan.
Sepuluh detik pertama dilakukan pada batas ketidaknyamanan anda. Bagian enam detik kontraksi adalah sebuah kontraksi isometrik aktif pada tingkat usaha submaksimal (20 – 50 % dari usaha maksimal anda). Tiga pulung detik terakhir dilakukan melebihi peregangan yang pertama. Oleh karena itu sangat penting melakukan tes awal sebelum anda menjalani program latihan, khusunya latihan individu, karena pencapaian tiap orang berbeda. Semua itu dapat anda diskusikan dengan Personal Trainer anda.

Setiap gerakan yang anda lakukan otot akan berkomunikasi dengan sistem saraf dengan cara mengirimkan pesan baik dari saraf sensorik dan motorik. Saraf sensorik mengirimkan informasi sensorik ke otak atau tulang belakang. Sementara, saraf motorik berperan untuk menstimulasi kontraksi otot. Ketika komunikasi berkurang, otot akan mengendur, dari situ kita sudah dapat coaching point peregangan. Salah satu komunikasinya adalah melalui aktivasi Golgi Tendon Organ (GTO).

Golgi Tendon Organ (GTO) adalah reseptor sensorik yang terletak di dalam tendon otot. GTO merespon perubahan pada ketegangan otot dan memberikan umpan balik ke otak untuk menjaga tenaga otot. Ia berfungsi sebagai mekanisme pengaman, yaitu ketika ketegangan otot mencapai batasnya, GTO akan terstimulasi dan membuat otot rileks. PNF stretching bekerja karena kontraksi isometris yang mengaktifkan GTO, sehingga membuat otot memanjang dan mendapatkan rentang gerak lebih. Teknik ini memanfaatkan inhibisi otogenik yang mengistirahatkan otot setelah kontraksi berkelanjutan selama 6 detik tadi (lihat di atas). Proses inilah yang membuat otot anda meregang melebihi sebelumnya, disinilah letak  istimewa stretching PNF dibandingkan stretching yang orang biasa lakukan.
PNF juga dapat bekerja melalui proses inhibisi resiprokal, yang mana satu sisi sendi mengendur agar sisi lainnya dapat berkontraksi. Simpelnya inhibisi resiprokal ini kegiatan otot yang saling berkaitan dan berbalasan, bisa jadi upaya pengurangan atau pencegahan timbulnya suatu proses otot tertentu karena ada respon otot lain yang sedang berlangsung.

C.     Kenapa harus PNF Stretching?

PNF Stretching dapat dilakukan sebelum ataupun setelah latihan, sebuah repetisi penuh sesuai program latihan untuk masing – masing otot sasaran cukup untuk meningkatkan rentang gerak anda. Mulailah dengan memasukkan PNF Stretching ke dalam rutinitas latihan anda dua kali seminggu. Peregangan ini cukup untuk membebani otot lewat rentng gerak yang lebih besar, sehingga anda punya cukup waktu untuk pemulihan sebelum melakukannya lagi. Cara terbaik untuk melakukan PNF Stretching adalah dengan memanfaatkan rekan anda, sangat interaktif bukan? Yuk mulai sekarang pakai PNF Stretching.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar