Jurgen klopp berhasil membawa liverpool kembali ke jalur persaingan liga inggris.
Gaya kepelatihannya yang energik dapat menjadi bapak asuh yang baik bagi tim yang ditanganinya. Klopp juga sosok pelatih era modern saat ini, setelah Jurgen Klinsman di kancah piala dunia 2014. The Reds yang minim risiko di bawah Brendan Rodgers telah melalui tranformasi menjadi penuh-ledakan di bawah asuhan Jurgen Klopp, baik secara individu maupun kolektif. Liverpool telah mencetak 14 gol dalam empat laga terkini, menyingkirkan Manchester United dan Borussia Dortmund dari Liga Europa, lalu akan menghadapi Villarreal di semi-final. 
Sekali lagi Jurgen Klopp adalah sosok yang pas untuk dicontoh pelatih di era sepakbola modern saat ini. Apa yang telah dilakukannya untuk The Red merupakan hal yang sangat mengagumkan. Seperti kita tahu bahwa diawal musim Liverpool sempat terseok dan mulai bangkit pada pertengahan musim 2016/2017. 
Liverpool kembali membuktikan bahwa mental dan semangat bermain tim tidak bisa ada dengan sendirinya. Setelah 11 tahun lalu final di Istanbul, hasil akhir pertandingan yang berlangsung di Anfield Stadium, Jumat (15/4/2016), juga tak terduga. Pasalnya, sejak awal pertandingan, Dortmund sempat memimpin kedudukan. Tapi, Dejan Lovren mampu mengubah suasana duka menjadi suka setelah golnya di menit 90+1 memberikan kemenangan buat Liverpool. Apa yang diperlihatkan anak asuh Klopp memang luar biasa di akhir pertandingan. Pemandangan itu sangat kontras jika dibandingkan awal pertandingan. Setelah apa yang dilakukan Jurgen Klopp dan anak asuhnya ini membuktikan bahwa liverpool telah kembali ke jalurnya. Dari skuat yang ada sekarang, Liverpool butuh sosok di lini belakang dan seorang striker khas amerika latin. Keberadaan Coutinho dan Firmino akan lebih padu dibandingkan dengan striker yang mereka punyai saat ini. 
Dengan formasi 4-2-3-1 yang diterapkan Liverpool musim ini, Klopp masih terhambat lini depan, apalagi setelah kehilangan Origi yang mengalami cidera ligament. Perpaduan dan pergantian dua gelandang bertahan yang dilakukan Johan Henderson dan Emre Chan sudah sangat baik untuk menyokong pemain depan Liverpool. Dan memang management club harus mampu mendatangkan pemain baru di lini belakang. Tentunya yang sesuai dengan kebutuhan club, seperti Matt Hummels, Leonardo Bonucci, dan Raphael Varane.
Musim depan akan sangat berarti bagi Jurgen Klopp dan Liverpool, bukan hanya target empat besar liga. Klopp harus mampu membuktikan bahwa mental juara tidak hanya di Bundesliga, tetapi di EPL yang merupakan liga terlaris saat ini. Semoga musim depan persaingan lebih kompetitif dan dapat memberi suguhan yang menarik bagi pecinta sepakbola.